Minggu, 02 Juni 2013

Pemasaran Relational Dalam Pemasaran Jasa


BAB II
PEMASARAN RELATIONAL DALAM PEMASARAN JASA

Kotler dan Keller (2006:17-18) mengartikan pemasaran relasional dalam artian lebih luas yang memiliki tujuan membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan dengan pihak-pihak inti pelanggan, pemasok, distributor, masyarakat sekitar dan rekan pemasaran lainya guna mengembangkan dan mempertahankan bisnis.


a.        Hubungan Pelanggan (customer relationship)

Hubungan antara perusahaan dengan pelanggan sangat penting dan harus dijaga agar ada rasa terikat/loyalitas terhadap perusahaan. Untuk mewujudkan loyalitas pelanggan, perusahaan melakukan berbagai hal untuk menjaga kepuasan konsumennya.
Adapan sebagian cara untuk menciptakan hubungan tersebut seperti:
1.      Pelanggan harus diyakinkan dan merasa di pedulikan
2.      Menghargakan berbagai produk/ jasa secara wajar
3.      Usahakan supaya pelanggan mengingat kita dan alamat usaha kita
4.      Jaga kebersihan dan kerapian toko dan gudang
5.      Penting bagi karyawan untuk mempersiapkan diri mereka
Adapun cara yang saya lakukan untuk menciptakan rasa loyalitas konsumen saya nantinya antara lain:
1.      Memberikan pelayanan yang tebaik
2.      Senyum, Sapa, Salam
3.      Memberikan kupon yang nantinya membeli 5 bungkus gratis 1 bungkus, dan jika membeli 10 bungkmenjus gratis 1 bungkus porsi special
4.      Selalu membersihakn tempat pelayanan setiap kali selesai dan akan datangnya konsumen
5.      Untuk karyawan dan saya sendiri mempersiapakan diri dengan serapi mungkin dan pantas dilihat.

b.        Kemitraan dengan Pemasok (supplier partnership)
Tidak ada satu perusahaan pun yang mampu menjalankan aktivitasnya tanpa keterlibatan para pemasoknya. Begitu banyak pemasok yang telah menjadi mitra kita baik sebagai pemasok barang maupun penyedia jasa sehingga membutuhkan suatu pengelolaan yang efektif. Efektif berarti kita mempunyai prioritas dalam mengelola hubungan bisnis dengan pemasok barang dan penyedia jasa.
Adapun usaha saya untuk membangun kemitraan dengan pemasok yaitu:
1.      Saya menjalin kemitraan dengan pedagang atau juragan telur yang saya butuhkan di daerah saya
2.      Berlangganan bahan baku lain di pasar
3.      Melakukan pendekatan interpersonal terhadap pemasok


c.        Kemitraan Internal (internal partnership)
Karyawan merupakan aset penting yang dimiliki perusahaan. Sekalipun tidak mempunyai pengaruh besar dalam proses pengambilan keputusan, karyawan adalah aset yang paling banyak kuantitasnya dalam perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus dapat mengetahui dan memahami benar apa yang menjadi hak-hak karyawan.
Hal yang dilakukan untuk menjaga hubungan dengan karyawan yaitu:
1.      Komunikasi lancar dengan karyawan
2.      Memperhatikan karyawan
3.      Memenuhi hak keryawan
4.      Melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan (menampung aspirasi karyawan)

d.  Bentuk lainnya, hubungan dengan masyarakat di sekitarnya, hubungan dengan lembaga keuangan bank ataupun non bank, dll
Dalam mendirikan perusahaan kita tidak lepas dari lingkungan terutama masyarakat sekitar. Agar usaha berjalan dengan baik, maka hubungan dengan masyarakat harus baik pula. Pendirian perusahaan tersebut jangan sampai mengganggu kenyamanan masyarakat.
Adapun cara untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat yaitu:

1.      Senang tiasa berkomunikasi dengan para tetangga sekitar
2.      Memberikan setidakny 1 porsi untuk tetangga mencicipi
3.      Selalu berhubungan baik tidak mengganggu kenyamanan para tetangga
4.      Jika di lingkungan jual kita menaati kode etik yang ada

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | 100 Web Hosting