Senin, 10 Juni 2013

BluePrint atau Rencana Usaha MartabakKaget


LATAR BELAKANG

Dalam membangun sebuah usaha dibidang jasa perlu pertimbangan antara jasa hingga ke kepuasan konsumen sebagai tujuan dari usaha. Dalam sebuah usaha jasa, keunikan adalah salah satu modal dalam sebuah usaha jasa memiliki identitas untuk eksis dalam dunia usaha. Tidak jarang konsumen mencari nilai unik yang ada sebagai pemenuhan rasa penasaran dan kepuasannya. Apa lagi pada bidang jasa makanan. Fenomena yang ada contohnya dikota malang sendiri, banyak berkembang kuliner kuliner unik dari bentuk kreatifitas. Keunikan dan inovasi yang dilakukan mengarahkan konsumen untuk penasaran kepada kuliner tersebut. maka kami menghandirkan kuliner yang unik yaitu MartabakKaget. MartabakKaget ini sebagai sebuah usaha kami dalam menghadirkan keunikan dalam kasanah kuliner yang ada dikota malang dalam bentuk martabak yang penuh inovasi dan keunikan didalamnya. Kami juga menciptakan suasana unik yang akan dinikmati nantinya oleh para konsumen MartabakKaget itu sendiri.

Peluang Usaha
Melihat banyaknya penjual martabak manis maupun martabak telur yang ada dikota malang ini dengan rasa dan kualitas yang hampir sama kami berniat menghadirkan sesuatu yang unik dalam menawarkannya. Dengan rasa, kualitas, dan suasana unik khas nantinya yang bisa di nikmati oleh konsumen. Dan karena tidak berkurang minat masyarakat terhadap martabak telur maupun martabak manis, yang saya amati dalam beberapa hari pada 4-6 stand yang menjajakan martabak di kota malang itu sendiri, maka ini adalah peluang yang bisa menjadi keuntungan bagi kami.

Nama Usaha
Usaha yang akan saya dirikan diberi nama dengan “MARTABAK KAGET”, dan kepemilikannya adalah perseorangan. Ada makna yang unik kenapa Martabak ini di beri nama demikian.
Pertama, kami ingin mengejutkan pelanggan dengan nama terlebih dahulu, bagaimana caranya? Ya dengan memberi nama tersebut orang mungkin akan bertanya tanya kenapa? Nah pada saat itu kami mengejutkannya pada saat pelanggan memasuki tempat kami dengan bunyi bunyian yang mengaggetkan, dan pelayan langsung menawarkan tempat duduk dan memberikan menu.
Kedua, kami mengejutkannya kembali pada menu menu special kami nanti, yang dimana konsumen akan menebak tebak sendiri seberapa pedasnya martabak telor yang ada pada menu yang mereka pesan. Dan ada kejutan pada martabak manis, karena ditengah martabak manis nantinya akan ada rasa yang membuat konsumen merasakan bedanya dengan martabak lain seperti adanya buah didalamnya dan sebagainya.


VISI MISI
Visi:
“ Menjadi Perusahaan Penyedia Jasa Makanan yang Halal, Enak, Bermutu dan Terjamin Demi Pemenuhan Isi Perut dan Menyenangkan Hati ”
Misi:
 Memacu diri untuk kreatif dalam berusaha
 Terampil dalam memasarkan produk
 Terbentuknya makanan sampingan terbaik dan menyehatkan serta mengedepankan  pelayanan

RENCANA LOKASI USAHA
1.      Rencana lokasi usaha akan ditempatkan didaerah yang memenuhi syarat sebagai berikut:
a.       Lokasi dekat dengan kawasan pendidikan seperti daerah sekitar kawasan kampus,
b.      Lokasi berada dipusat keramaian, misalnya pasar atau perkantoran
c.       Lokasi berada ditengah kawasan penduduk
2.      Lokasi yang kami preoritaskan adalah lokasi di daerah sigura gura atau daerah barat kampus UIN dengan pertimbangan sebagai berikut:
a.       Lokasi dekat dengan beberapa perguruan tinggi
b.      Lokasi tidak jauh dari pasar yang bisa menghemat biaya angkut bahan
c.       Lokasi di tengah tengah permukiman yang di isi oleh para mahasiswa
d.      Ada perkiraan semakin padatnya lokasi dengan para calon konsumen dari tahun ketahun.
TARGET PASAR
Target pasar yang kami tuju adalah para pencinta atau penikmat kuliner martabak manis maupun martabak telur yang menginginkan hal yang beda dengan martbak martabak yang lain.
POSITIONING
            MartabakKaget, mengandalkan ke-UNIK-kan dalam usahanya. Kami memposisikan diri kami dalam kuliner unik dan pelayanan yang unik. Dimana kami akan melayanin dengan jujur dan sesuai dengan standard kami. Unik ini akan sangat dicari para pelanggan atau konsumen kelas menengah keatas. Karena pengalaman dan fenomenal yang ada di kota malang itu sendiri.
STRATEGI PRODUK JASA
1.      Manfaat Inti (core benefit)
Dalam hal usaha kami core benefitnya terletak pada Martabak berbagai menu yang kami sediakan nantinya.
2.      Produk dasar (basic product)
Kami memiliki menu menu yang serba martabak dan tidak hanya martabak biasa, ada martabak unik. Kami juga menawarkan pelayanan yang memuaskan dan unik pada hari hari tertentu.
3.      Produk yang diharapkan (expected product)
Dengan ruang makan yang bersih, dan menggunakan pelayan yang ramah dari kami diharapkan konsumen puas.

SALURAN DISTRIBUSI
Saluran distribusi yang digunakan oleh MartabakKaget ini dengan Penjualan langsung  (direct sales). Karena produk jasa kami adalah produk jasa yang berkarakteristik inseparability, maka konsumen terlibat dalam produksi dan konsumsi secara langsung.


STRATEGI HARGA

Harga yang ditawarkan oleh MartabakKaget ini tidak jauh berbeda dengan martabak – martabak lainnya. Berikut adalah daftar harganya :

·         Martabak Kaget Manis campur 4 macam +1 Rp. 35.000,-
·         Martabak Kaget Manis campur 3 macam +1 Rp. 30.000,-
·         Martabak Kaget Manis campur 2 macam +1 Rp. 28.000,-
·         Martabak Kaget Manis campur 1 macam +1 Rp. 18.000,-

  • Martabak Kaget telor ayam Rp. 11.000,-
  • Martabak Kaget telor bebek Rp. 13.000,-
  • Martabak Kaget telor ayam isi daging Rp. 18.000,-
  • Martabak Kaget telor bebek isi daging Rp. 20.000,-
·         Martabak Kaget telor Special Rp. 25.000,-

·         Teh Manis Dingin Rp. 8.000,-
·         Teh Manis Hangat Rp. 6.000,-
·         Minuman Es Jus Rp. 8.000,-
·         Minuman Air Mineral Rp. 3.000,-

Nb: Harga bisa berubah tergantung kondisi.
STRATEGI PROMOSI JASA
Dunia pemasaran terus berkembangan mengikuti zaman dan pola hidup manusia yang terus berubah. Banyak teori-teori dan strategi yang terdapat dalam konsep pemasaran terus menyesuaikan dengan kondisi yang ada pada saat ini. Begitu juga dengan strategi bauran promosi (Promotion Mix), awalnya hanya mengenal lima dimensi yaitu advertising (iklan), personal selling (penjualan personal), sales promotion (promosi penjualan), public relation (hubungan masyarakat) dan direct marketing (pemasaran langsung) realitanya saat ini word of mouth (informasi dari mulut ke mulut) juga menjadi dimensi dalam bauran promosi yang dinyatakan oleh majalah SWA dimana word of mouth juga sangat berpengaruh dalam mempromosikan produk atau jasa dimana strategi ini tidak mengeluarkan biaya tambahan hanya mengutamakan kualitas yang baik maka promosi akan berjalan dengan lancar. Strategi ini diterapkan dalam Martabak Kaget untuk menarik konsumen dan meningkatkan penjualan.
STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA/PEOPLE


Penjelasan Job Deskripsi dari masing masing bagian:

  1. Investor, sebagai pemilik modal yang mendapatkan hak penuh atas kepemilikan dari usaha jasa MartabakKaget ini, dan sebagai penyetor modal awal. Dalam hal ini Investor adalah saya sendiri yang dibantu pendanaannya dari bank nantinya.
  2. Manajer Oprasional, disini tugasnya adalah mengawasi dan menata atau me-manage agar dalam oprasional MartabakKaget dapat kondusif yang sesuai dengan Visi dan Misi perusahaan.
  3. Waiter, disini sebagai pelayan yang melayani para tamu, mengarahkan konsumen untuk menempati tempat, memesan, hingga mengatarkan pesanan kemeja konsumen
  4. Coureer, bagian dimana pekerja menata pergudangan dan pembelian bahan baku, dan ada bagian dimana coureer sebagai pengantar pesanan ke rumah rumah atau ketempat para konsumen diluar outlate.
  5. Koki, bagian dimana produksi dari MartabakKaget itu sendiri dibuat, mulai dari Martabak manis, telur, dll dan juga minumannya. Ber inovasi adalah hak dari koki sesuai persetujuan pemilik dan manajer.
Mendefiniskan Syarat Minimal Kompetensi yang harus dimiliki masing-masing bagian:
1. Manager Oprasional:
      • S1 Manajemen,
      • Jujur
      • menguasai office dan marketing
      • pengalaman
      • laki-laki/perempuan (20-55)

2. Waiter
      • Minimal SMA sederajat
      • Santun, jujur
      • mau bekerja keras
      • berpenampilan menarik
      • laki-laki/perempuan (belum menikah, 18-25)
 3. Coureer
·          Minimal SMA sederajat
·         memiliki minimal sim C
·         mau bekerja keras
·         Laki-laki (18-25)
4.      Koki
·         Berpengalaman bidang Kuliner (masak-memasak)
·         SMA,SMK, atau sederajat
·         Jujur
·         Mau bekerja keras
·         Laki-laki/ Perempuan (20-60)

Penetapan program pengembangan SDM:
Pengelolaan SDM perusahaan jasa :

Attitude, Moment of truth akan terjadi pada saat terjadi kontak antara karyawan dan konsumen. Attitude s angat penting, dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti penampilan karyawan, suara dalam bicara, body l anguage, ekspresi wajah, dan tutur kata.MartabakKaget sangat memperhatikan attitude karyawannya dengan menetapkan standarisasi pada karyawan melalui pelatihan peningkatan kualitas karyawan setiap enam bulan sekali.

Motivation, motivasi karyawan diperlukan untuk mewujudkan penyampaian pesan dan jasa yang ditawarkan pada level yang diekspetasikan. Karyawan yang memiliki motivasi yang tinggi pada perusahaan MartabakKaget tentu akan memberikan sumbangsi yang besar bagi perusahaan berupa kinerja yang baik. Sehingga akan mempengaruhi perusahaan secara keseluruhan termasuk mampu meningkatkan penjualan.

Communication, MartabakKaget telah memberikan pelatihan mengenani tata cara berkomunikasi dengan pelanggan, bagaimana cara menawarkan barang, mempengaruhi pelanggan agar bisa melakukan pembelian atau menggunakan jasa.

Taste, Martabak Kaget telah memberikan pelatihan atau kursus membuat Martabak Telor dan Martabak Manis yang bisa menambah skill dari koki itu sendiri. Agar inovasi dapat terjadi.


DESAIN ATAU PHYSICAL EVIDENCE
Physical evidence atau kita kenal dengan kata lain “bukti fisik” ini yaitu merupakan suatu hal yang mempengaruhi kepuasan konsumen untuk membeli dan menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan.
Bukti fisik adalah lingkungan fisik perusahaan tempat jasa diciptakan dan tempat penyediaan jasa serta konsumen berinteraksi, ditambah elemen tangible yang digunakan untuk mengkomunikasikan atau mendukung peranan jasa itu.

Berdasarkan penjabaran tersebut dapat di simpulkan bahwa Bukti fisik adalah struktur fisik dari sebuah perusahaan yang merupakan komponen utama dalam membentuk kesan sebuah perusahaan. Bukti fisik memiliki peranan penting untuk menarik minat konsumen agar datang ke suatu perusahaan dan melakukan pembelian.
 



Contoh Foto: Physical Evidance (konsep)

Lingkungan Fisik (servicescapes)
Dalam sebuah operasi kerja diperlukan penyeleksian operator kerja yang memenuhi syarat sehat fisik dan psikologis serta memiliki skill yang menunjang, tetapi tanpa adanya lingkungan fisik kerja yang baik maka akan timbul berbagai masalah dalam operasi kerja. Manusia sebagai makhluk sempurna tetap tidak luput dari kekurangan, dalam arti segala kemampuannya masih dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari dalam perusahaan (interior), dan dapat juga dari luar perusahaan (eksterior). Disini MartabakKaget, mengusung tema pada Interior dan eksteriornya adalah “Natural and Fun” dimana kami menggunakan unsur unsur alam seperti meja kursi dari kayu, interior didalam banyak pernik pernik naturalnya. Pada area Parkir, kami sediakan parkir motor didepan outlite yang sudah di tata rapi. Untuk mobil bisa muat antara 4-8 mobil kecil (sub compact, city car).



ASPEK KEUANGAN
Perkiraaan aspek Modal
- Bahan Baku :
1. Terigu 2 Kg                                       : Rp. 14.000
2. Telur 1 Kg                                       : Rp. 12.000
3. Gula pasir 1 Kg                                : Rp. 10.000
4. Air                                                   : Rp. –
5.Garam                                               : Rp.   2.000
6. Soda kue                                          : Rp.   3.000
7. Blue band                                        : Rp.   5.000
8. Pewarna kuning                               : Rp.   3.500
9. Fermipan (pengembang soda)          : Rp.   3.500 +Rp. 53.000
- Bahan Taburan :
1. Kacang tanah ½ Kg                                      : Rp.   5.000
2. Meises                                                          : Rp.   5.000
3. Keju                                                  : Rp. 11.000
4. Susu kental manis                             : Rp.   7.000
5. Wijen                                               : Rp.   5.000 +Rp. 33.000
- Bahan Baku Tambahan :
1. Kardus                                                         : Rp.   5.000
2. Piring plastic                                     : Rp.   8.000
3. Garpu                                                           : Rp.   7.000
4. Pisau                                                            : Rp.   5.000 +Rp. 25.000
- Modal
Bahan baku                                          : Rp.  53.000
Bahan taburan                                      : Rp.  33.000
Bahan baku tambahan                                      : Rp.  25.000
Ongkos angkut                                      : Rp.  500 +Rp. 111.500
Perhitungan Keuntungan
Harga jual                                            : Rp.12.000 x 40 porsi = Rp.480.000
Harga Pokok Produk perunit              : Rp. 12.000:6 = Rp 4.000
Harga beli bahan baku                        : Rp. 2.150
Harga beli bahan tambahan                 : Rp.    625
Ongkos angkut                                     : Rp.    500  + Rp.  3275
Jumlah Hpp                                         : Rp.3.275x 40 porsi = Rp.131.000
Laba kotor                                           : Rp.480.000 – Rp. 131.000 = Rp. 349.000
Biaya penjualan :
Biaya pembuatan brosur                     : Rp.30.000
Biaya transportasi                                : Rp.30.000
Biaya sewa tempat                              : Rp.25.000
Biaya listrik dan air                              : Rp.10.000
Biaya komunikasi                                 : Rp.20.000
Biaya lainnya                                      : Rp.10.000  + Rp.125.000
Laba bersih
Penjualan produk  perhari                   : Rp. 480.000 (40 porsi)
Jumlah Hpp                                         : Rp. 131.000
Biaya Penjualan                                  : Rp. 125.000 - Rp.224.000
Perhitungan margin keuntungan
Rp.224.000 x 100% = 46,66 %  dari prnjualan  Rp.480.000
Modal yang dibutuhkan                                               Rp. 236.500
Jika dalam satu hari mempunyai Laba Bersih             Rp. 224.000
Modal utuk beli bahan untuk hari selanjutnya            Rp. 111.500 –
Keuntungan bersih untuk di save                               Rp. 112.500
Maka jika dalam sehari mendapat keuntungan Rp 112.500 x 5 hari = Rp. 562.500 keuntungan yang di dapat sudah balik modal ditambah untung (Rp. 562.500 – Rp. 236.500 = Rp 326.500)
Nb: Ini Semua asumsi sementara belum ditambah dari tambahan fasilitas dan bahan yang akan digunakan dalam inovasi pada martabak dan oprasionalnya.

PENUTUP
Demikian pemaparan dari rencana usaha Martabak Kaget Saya, saya rasa masi banyak perbaikan didalamnya. Maka penulis meninginkan kritik dan syaran didalamnya agar bisa membuat rencana usaha ini layak dan dapat dijalankan. Terlebih lagi bisa sebagai pertimbangan sebagian orang untuk ikut berpartisipasi dalam usaha ini.

Kamis, 06 Juni 2013

Modifikasi Martabak, Mahasiswa ini Raup Omzet Rp 30 Juta/Bulan

Jakarta - Hampir semua orang mengenal makanan yang bernama martabak. Selintas ketika mendengar nama makanan ini, akan terbayang sebuah lingkaran besar, terpotong-potong dan memiliki isi. Nyam.

Pastinya bayangan itu akan buyar jika melihat martabak mavia. Muhammad Gufron adalah inisiatornya. Martabak dengan diameter 3,5 cm dilapisi rasa unik ini berhasil ia ciptakan 2011 silam. Bagaimana ceritanya?

"Idenya dulu begini. Saya terinspirasi dari (es krim) Magnum, ini sebenarnya saya bikin kayak gini ikut Magnum. Magnum kan di luarnya keras, coklat di dalamnya lembut. Kalau ini martabak yang lembut isinya," jawab Gufron saat berbincang bersama detikFinance, Selasa (4/2/2013).

Ia mengaku sebagai pengagum sejati martabak. Pantas saja, meski masih menempuh studi di jurusan Perikanan, Institut Pertanian Bogor (IPB), Gufron berani memulai usaha ini. "Jauh banget ya, tapi saya memang suka martabak," tandasnya.

Modal yang disiapkak saat itu Rp 17,5 juta. Percobaan pertama, Ia memproduksi martabak berdiameter 8,5 cm, dengan posisi terbuka.

"Itu ternyata tidak sesuai dengan segmen pasar saya. Saya inginnya buat untuk anak muda, dan praktis. Akhirnya buat kayak gini lebih kecil," ucap Gufron.

Menurut dia, anak muda sering membatalkan niat membeli martabak hanya karena kebesaran dan rasa yang cenderung monoton. Harga yang dipatok pun disesuaikan, yaitu Rp 7.000. Lokasi penjualan tersebar di kantin-kantin wilayah Bogor, seperti kantin kampus dan sekolah.

"Kita sesuaikan produk dengan konsumennya. Jadi diselimuti coklat. Jadi ada campuran rasa juga. Rasanya ada original, cheese milk, sama double coklat," terang Gufron sambil memperlihatkan kreasinya.

Statusnya sebagai mahasiswa memang menjadi kendala. Membagi waktu jadi alasan utama untuk memilih mana yang menjadi prioritas. Alhasil, pilihannya ternyata berbuah manis. Saat ini ia bisa mengantongi uang Rp 30 juta per bulan.

Gufron juga menyebutkan kendalanya dalam mengelola karyawan. Setahun berjalan, masalah ini cukup membuatnya kewalahan. "Jadi sekarang ada tujuh (karyawan). Ini baru beberapa bulan sudah 2 karyawan yang berhenti. Ambik karyawan lalgi, training lagi, itu repot," jelasnya.

Tahun 2013, Ia sudah mematangkan beberapa strategi. Di antaranya dengan membuka kemitraan dengan tiga pola. Pertama, investasi dengan sistem bagi hasil dan pengembalian modal. Kedua, distribusi di mana pembagian untuk penjual 10%. Ketiga adalah reseller dengan sistem jual putus.

"Saya targetkan untuk main di Jabodetabek yang sudah ada beberapa tempat yang kami tinggal deal. Kue Lapis Bogor, Javapucino terus di UI (Universitas Indonesia) dan ada beberapa tempat di Kampung Melayu," lanjutnya.

Gufron juga akan mengakhiri produknya dijual dari kantin-kantin dan mencoba masuk ke swalayan atau mal di Jabodetabek. Menurutnya ini penting untuk menjangkau konsumen kelas menengah ke atas.

"Kalau saya jual masih di tempat yang biasa, itu ngejatuhin produk saya. Akhirnya saya ingin naik ke segmen menengah ke atas," pungkasnya.


Tertarik dengan peluang usaha ini?
Hubungi Gufron di @martabakmavia

Sumber:  http://finance.detik.com/read/2013/02/05/073347/2161107/480/modifikasi-martabak-mahasiswa-ini-raup-omzet-rp-30-juta-bulan

Service Quality (Kualitas Layanan)

Pengertian/Definisi Kualitas Pelayanan - Berikut beberapa pengertian dan definisi tentang Kualitas Pelayanan. Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan (Tjiptono, 2001). Sehingga definisi kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen (Tjiptono, 2007). Kualitas pelayanan (service quality) dapat diketahui dengan cara membandingkan persepsi para konsumen atas pelayanan yang nyata-nyata mereka terima / peroleh dengan pelayanan yang sesungguhnya mereka harapkan / inginkan terhadap atribut-atribut pelayanan suatu perusahaan. Jika jasa yang diterima atau dirasakan (perceived service) sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan, jika jasa yang diterima melampaui harapan konsumen, maka kualitas pelayanan dipersepsikan sangat baik dan berkualitas.Sebaliknya jika jasa yang diterima lebih rendah daripada yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan buruk.

Menurut Kotler (2002:83) definisi pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan pada satu produk fisik. Pelayanan merupakan perilaku produsen dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen demi tercapainya kepuasan pada konsumen itu sendiri. Kotler juga mengatakan bahwa perilaku tersebut dapat terjadi pada saat, sebelum dan sesudah terjadinya transaksi. Pada umumnya pelayanan yang bertaraf tinggi akan menghasilkan kepuasan yang tinggi serta pembelian ulang yang lebih sering. Kata kualitas mengandung banyak definisi dan makna, orang yang berbeda akan mengartikannya secara berlainan tetapi dari beberapa definisi yang dapat kita jumpai memiliki beberapa kesamaan walaupun hanya cara penyampaiannya saja biasanya terdapat pada elemen sebagai berikut:
1. Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihkan harapan pelanggan.
2. Kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan
3. Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah.

Dari definisi-definisi tentang kualitas pelayanan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kualitas pelayanan adalah segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan guna memenuhi harapan konsumen. Pelayanan dalam hal ini diartikan sebagai jasa atau service yang disampaikan oleh pemilik jasa yang berupa kemudahan, kecepatan, hubungan, kemampuan dan keramahtamahan yang ditujukan melalui sikap dan sifat dalam memberikan pelayanan untuk kepuasan konsumen. Kualitas pelayanan (service quality) dapat diketahui dengan cara membandingkan persepsi para konsumen atas pelayanan yang nyata-nyata mereka terima / peroleh dengan pelayanan yang sesungguhnya mereka harapkan/inginkan terhadap atribut-atribut pelayanan suatu perusahaan. Hubungan antara produsen dan konsumen menjangkau jauh melebihi dari waktu pembelian ke pelayanan purna jual, kekal abadi melampaui masa kepemilikan produk. Perusahaan menganggap konsumen sebagai raja yang harus dilayani dengan baik, mengingat dari konsumen tersebut akan memberikan keuntungan kepada perusahaan agar dapat terus hidup.

Daftar Pustaka:
- Tjiptono, Fandy. 2001. Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Andi Ofset.Yogyakarta.
- ______. 2007. Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Andi Ofset. Yogyakarta.
- Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran di Indonesia : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat. Jakarta.

Selasa, 04 Juni 2013

PHYSICAL EVIDENCE


PHYSICAL EVIDENCE

Physical evidence atau kita kenal dengan kata lain “bukti fisik” ini yaitu merupakan suatu hal yang mempengaruhi kepuasan konsumen untuk membeli dan menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan.
Bukti fisik adalah lingkungan fisik perusahaan tempat jasa diciptakan dan tempat penyediaan jasa serta konsumen berinteraksi, ditambah elemen tangible yang digunakan untuk mengkomunikasikan atau mendukung peranan jasa itu.

Berdasarkan penjabaran tersebut dapat di simpulkan bahwa Bukti fisik adalah struktur fisik dari sebuah perusahaan yang merupakan komponen utama dalam membentuk kesan sebuah perusahaan. Bukti fisik memiliki peranan penting untuk menarik minat konsumen agar datang ke suatu perusahaan dan melakukan pembelian.


Contoh Foto: Physical Evidance (konsep)

    Lingkungan Fisik (servicescapes)
    Dalam sebuah operasi kerja diperlukan penyeleksian operator kerja yang memenuhi syarat sehat fisik dan psikologis serta memiliki skill yang menunjang, tetapi tanpa adanya lingkungan fisik kerja yang baik maka akan timbul berbagai masalah dalam operasi kerja. Manusia sebagai makhluk sempurna tetap tidak luput dari kekurangan, dalam arti segala kemampuannya masih dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari dalam perusahaan (interior), dan dapat juga dari luar perusahaan (eksterior). Disini MartabakKaget, mengusung tema pada Interior dan eksteriornya adalah “Natural and Fun” dimana kami menggunakan unsur unsur alam seperti meja kursi dari kayu, interior didalam banyak pernik pernik naturalnya. Pada area Parkir, kami sediakan parkir motor didepan outlite yang sudah di tata rapi. Untuk mobil bisa muat antara 4-8 mobil kecil (sub compact, city car).





STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA/PEOPLE (SUMBER DAYA INSANI)


STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA/PEOPLE
(SUMBER DAYA INSANI)
People merupakan orang-orang yang mengerjakan semua kegiatan mendelievery produk sampai ke tangan konsumen. Orang-orang yang melakukan kegiatan ini harus memiliki passion atau semangat. People merupakan aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi people yang merupakan karyawan dengan performance tinggi. Kebutuhan konsumen terhadap karyawan berkinerja tinggi akan menyebabkan konsumen puas dan loyal. Kemampuan knowledge (pengetahuan) yang baik, akan menjadi kompetensi dasar dalam internal perusahaan dan pencitraan yang baik di luar.

STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA/PEOPLE
(SUMBER DAYA INSANI)
People merupakan orang-orang yang mengerjakan semua kegiatan mendelievery produk sampai ke tangan konsumen. Orang-orang yang melakukan kegiatan ini harus memiliki passion atau semangat. People merupakan aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi people yang merupakan karyawan dengan performance tinggi. Kebutuhan konsumen terhadap karyawan berkinerja tinggi akan menyebabkan konsumen puas dan loyal. Kemampuan knowledge (pengetahuan) yang baik, akan menjadi kompetensi dasar dalam internal perusahaan dan pencitraan yang baik di luar.

Penjelasan Job Deskripsi dari masing masing bagian:

  1. Investor, sebagai pemilik modal yang mendapatkan hak penuh atas kepemilikan dari usaha jasa MartabakKaget ini, dan sebagai penyetor modal awal. Dalam hal ini Investor adalah saya sendiri yang dibantu pendanaannya dari bank nantinya.
  2. Manajer Oprasional, disini tugasnya adalah mengawasi dan menata atau me-manage agar dalam oprasional MartabakKaget dapat kondusif yang sesuai dengan Visi dan Misi perusahaan.
  3. Waiter, disini sebagai pelayan yang melayani para tamu, mengarahkan konsumen untuk menempati tempat, memesan, hingga mengatarkan pesanan kemeja konsumen
  4. Coureer, bagian dimana pekerja menata pergudangan dan pembelian bahan baku, dan ada bagian dimana coureer sebagai pengantar pesanan ke rumah rumah atau ketempat para konsumen diluar outlate.
  5. Koki, bagian dimana produksi dari MartabakKaget itu sendiri dibuat, mulai dari Martabak manis, telur, dll dan juga minumannya. Ber inovasi adalah hak dari koki sesuai persetujuan pemilik dan manajer.
Mendefiniskan Syarat Minimal Kompetensi yang harus dimiliki masing-masing bagian:
    1. Manager Oprasional:
    • S1 Manajemen,
    • Jujur
    • menguasai office dan marketing
    • pengalaman
    • laki-laki/perempuan (20-55)

      2. Waiter
    • Minimal SMA sederajat
    • Santun, jujur
    • mau bekerja keras
    • berpenampilan menarik
    • laki-laki/perempuan (belum menikah, 18-25)
                   3. Coureer
  •  Minimal SMA sederajat
  • memiliki minimal sim C
  • mau bekerja keras
  • Laki-laki (18-25)

      1. Koki
  • Berpengalaman bidang Kuliner (masak-memasak)
  • SMA,SMK, atau sederajat
  • Jujur
  • Mau bekerja keras
  • Laki-laki/ Perempuan (20-60)

Penetapan program pengembangan SDM:
Pengelolaan SDM perusahaan jasa :

Attitude, Moment of truth akan terjadi pada saat terjadi kontak antara karyawan dan konsumen. Attitude s angat penting, dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti penampilan karyawan, suara dalam bicara, body l anguage, ekspresi wajah, dan tutur kata.MartabakKaget sangat memperhatikan attitude karyawannya dengan menetapkan standarisasi pada karyawan melalui pelatihan peningkatan kualitas karyawan setiap enam bulan sekali.

Motivation, motivasi karyawan diperlukan untuk mewujudkan penyampaian pesan dan jasa yang ditawarkan pada level yang diekspetasikan. Karyawan yang memiliki motivasi yang tinggi pada perusahaan MartabakKaget tentu akan memberikan sumbangsi yang besar bagi perusahaan berupa kinerja yang baik. Sehingga akan mempengaruhi perusahaan secara keseluruhan termasuk mampu meningkatkan penjualan.

Communication, MartabakKaget telah memberikan pelatihan mengenani tata cara berkomunikasi dengan pelanggan, bagaimana cara menawarkan barang, mempengaruhi pelanggan agar bisa melakukan pembelian atau menggunakan jasa.

Taste, Martabak Kaget telah memberikan pelatihan atau kursus membuat Martabak Telor dan Martabak Manis yang bisa menambah skill dari koki itu sendiri. Agar inovasi dapat terjadi.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | 100 Web Hosting